Blog Archive

Friday, August 19, 2016

Kumpulan puisi cinta

SENJA & RINDU

Ku tak temukan senja.
yang tertutup  hujan dengan derasnya

Sehingga syair ini mgkin tak bermakna.
Namun ku temukan indah kata dalam rasa.

Rasa yang menggebu dalam jiwa.
Yang memunculkan sedih dalam tawa.

Namun rasa ini tak bisa terungkap oleh rupa.
Karena rasa ini terbawa hujan yang menutup senja.

mgkin rasa ini akan kembali.
Jika senja datang  membawa makna.

             ( PERIH PERMATA )

Tergores perih Hati kecilku.

Menetes cepat air mataku.

Kobaran jiwa menembus ragaku

Aku berjuang di ruang gelap

Menemukan permata di alam senyap

Mengucur deras darah dan keringat

Demi permata yang aku angkat

Namun semua tak di anggap

Ketika aku bukan yang kau harap.

              ( PERI MANJAKU )

Letih tubuhku tak terasa

Menjagamu terbaring di ruang periksa

Merintih diriku melihatmu..

Ketika pucuk tajam jarum suntik menusuk tanganmu...

Derai tetesan air matamu membuat pilu.

Aku tak kuasa dan tak bisa berbuat apa

Hanya lantunan suara berucap doa

Demi kesehatanmu wahai peri manjaku

Aku menjerit seakan di guncang badai

Kala matamu terpejam menuju mimpimu.

Melihat wajahmu yang tak lagi bersinar

Karena serangan bakteri yang tak bermoral..

Perii manjaku..

Cepatlah selesai dari tidurmu

Wajah bahagiamu yang selalu aku tunggu.

Dengan senyum manis indah di bibirmu...

.

                       DEWI HATIKU

Setiap saat aku terbuai

Oleh dia dewi hatiku

dia bukan hidupku

Tetapi hanya imajinasiku

Bersuara lembut dan berpakai rapi

Wajahnya indah sebening embun

Hatiku luluh di buat olehnya

Dengan senyum manis ia menyapa

oh.... Dewi hatiku

Kau bukan siapaku

Juga bukan teman sehatiku

Tapi kau pelipur sepiku

       PERJUANGAN SEJATI

Didalam kesalku aku berlari

Menuju suatu arah yang tak pasti

Melintas lelah cobaan ku lewati

Namun hatiku tetap semangat

Untuk mencapai suatu puncak

Namun apa dayaku Melintas pilu

Perjuanganku tak berarti bagimu

Lelah ragaku memaksaku berhenti

Tapi doaku akan slalu berarti

UntuKmu puncaku yang tak pasti

(Oleh:al arif SY)

                 BIDADARI ISTANA

aku berjalan melintang istana

Berhenti langkah kakiku seketika

Tatapan tajam mataku melihatnya

Indah cahaya di raut wajahnya

Terbuai sudah hatiku merasakanya

Alunan suara langkahmu duhai merdunya

Bergetar sudah jiwaku seluruhnya

Gerak gerik tubuhmu begitu mempesona

Membuat ragaku ingin menari dalam pelukanya.

(Oleh: al arif SY )

           PUJANGGA YANG TERBUANG

Akulah pujangga dari kumpulannya yang terbuang.

Yang jiwanya terbelenggu raga.

Yang menghilang di keheningan malam.

Yang hanyut terbawa rintik hujan.

Yang menatap iri pada merpati,

yang kini menari di antara awan.

Di iringi alunan lembut angin yang berirama tepat pada ketukan temponya.

Membalut kebebasanku dalam angan
yang sempurna.

sumber : al arif
Musafirkece.blogspot.com

No comments:

Post a Comment